Bayangkanlah seorang karyasiswa yang tertarik untuk mempelajari pusaran air laut. Dengan bantuan komputer dia mulai melakukan pelacakan literatur memanfaatkan fasilitas basis data di perpustakaan universitas dengan mengandalkan kata?kata kunci tentang pusaran air laut. Untuk jasa ini, permasalahannya adalah masalah biaya yang akan sebanding dengan waktu penggunaan komputer. Cara perburuan semacam ini jauh lebih singkat dan menghemat tenaga.
Setelah memperoleh bahan?bahan yang diperlukan, sang siswa lalu mendiskusikannya dengan pembimbing dalam pemilihan suatu topik baru dan belum pernah diteliti orang lain. Akhirnya pilihannya jatuh pada studi medan alir pusaran air laut. Untuk maksud tersebut, sang siswa perlu menghitung beberapa parameter yang menyusun suatu medan alir. Hal ini berarti perlunya informasi tentang metoda penghitungan parameter tersebut.
Katakanlah, dia berhasil menemukan makalah yang membahas tentang metoda penghitungan parameter yang diusulkan oleh seorang ilmuwan. Dengan menggunakan teknik aljabar komputer MACSYMA [1] atau MAPLE [2], solusi metoda tersebut diujinya. Jika solusi tersebut bisa dibuktikan kebenarannya secara matematis, persoalan lain telah menunggu yakni pengujian beberapa kasus fisis sederhana yang solusi teoritisnya sudah diketahui. Pemilihan suatu kasus sederhana dan umum dari berbagai kemungkinan kasus fisis yang ada merupakan seni tersendiri dan amat ditentukan oleh indera keilmuan sang siswa.
Setelah menetapkan pilihan pada suatu kasus tertentu, Kembali lagi komputer berperan dalam proses simulasi yakni membuat data buatan kasus fisis tersebut untuk dihitung parameter?parameter medan alirnya menggunakan metoda di atas. Hasil simulasi ini yang kemudian dicocokkan dengan perhitungan teoritis.
Dalam tahap pemrosesan data buatan inilah, timbul beberapa permasalahan diantaranya bising (noise). Bising ini bisa disebabkan oleh proses penghitungan misalnya penggunaan rumus turunan/differensial secara numeris atau bising yang sengaja dicampurkan ke dalam data buatan. Bising buatan ini merupakan antisipasi awal dalam menangani persoalan yang ditemui dalam pengukuran di laut yakni ketidaktepatan penentuan salah satu besaran fisis tertentu. Untuk mengatasi pengaruh kedua jenis bising ini, salah satu teknik yang memodifikasi teknik Transformasi Fourier Cepat dapat diajukan sebagai alat pembuat berbagai jenis filter.
Setelah melalui beberapa tahap di atas, sang siswa memperoleh informasi tentang kemampuan dan keterbatasan suatu metoda. Dengan mengetahui kemampuan metoda itu berarti ia atau pemakai lainnya menjadi yakin akan temuan yang diperoleh. Sedangkan menyadari akan keterbatasannya berarti alternatif pemecahan menjadi terbuka lebar melalui upaya penyempurnaan metoda yang sudah ada, pengembangan metoda lainnya atau pun pendayagunaan beberapa teknik pengolahan data yang ada, misalnya teknik penjendelaan [3] dan teknik perata?rataan [4].
Contoh diatas merupakan proses belajar yang umum dialami oleh para karyasiswa Indonesia yang sedang belajar di luar negeri. Tampak berbagai disiplin ilmu dan komputer bergabung membantu proses belajar. Karena proses ini merupakan salah satu komponen pendidikan, kami menyimpulkan bahwa komputer akan memegang peranan penting sebagai alat bantu dalam pendidikan di Indonesia.
Penggunaan komputer dalam pendidikan di AS antara lain disebabkan oleh adanya kebutuhan AS utk mengajar murid yang jumlahnya besar dalam waktu yang singkat. Komputer pertama kali dipakai sebagai media pendidikan di pabrik-pabrik, bukan disekolah. Seperti diketahui AS juga pernah secara gencar menggunakan media TV utk mengajar, tetapi hasilnya ternyata tidak seperti yang diinginkan.
Mula-mula program belajar dengan komputer (courseware) tampil dalam bentuk latihan soal, tutorial, dan simulasi hukum-hukum alam. Dengan makin berkembangnya kemampuan komputer (misalnya dalam menampilkan gambar), perangkat lunak latihan soal dirasakan tidak memanfaatkan kemampuan sesungguhnya yang ada pada komputer. Keadaan bertambah runcing dengan perkembangan pengetahuan di bidang kognitif, seperti munculnya teori-teori tentang human information processing. Akibatnya para ahli dibidang komputer dan kognitif melihat bahwa komputer untuk pendidikan dapat berfungsi lebih dari sekedar alat mempresentasikan materi pelajaran. Komputer harus dapat meningkatkan cara berfikir seseorang. Hal ini dapat dicapai misalnya dengan bantuan bidang AI (artificial intelligence).
"peningkatan cara berfikir" ini dirasakan penting karena perkembangan teknologi yang sangat pesat mengharuskan seseorang untuk mempunyai ketrampilan belajar (cara berfikir) yang tinggi. Dengan kata lain, proses belajar merupakan proses pembentukan pengetahuan bukan proses menhafal pengetahuan. Jadi kita dapat menggunakan pengetahuan yang telah kita miliki untuk membangun pengetahuan yang baru.
Dibandingkan dengan media pendidikan yang lain, seperti overhead, tv, dan film, komputer itu lebih memungkinkan utk membuat sang murid menjadi "aktif" bermain-main dengan informasi. Perangkat lunak dapat dibuat agar interaktif. Hal ini sukar dicapai oleh media lainnya. Hal lain yang menarik, perangkat lunak untuk pendidikan dapat di sesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing murid. Hal ini memungkinkan murid-murid untuk berkembang sesuai dengan keadaan dan latar belakang kemampuan yang dimiliki. Murid yang memang mampu belajar dengan kecepatan tinggi tidak perlu menunggu rekan lainnya yang memerlukan waktu lebih dalam memahami materi pelajaran.
Jumat, 17 Desember 2010
Manfaat Komputer Bagi Bisnis
Manfaat Komputer Bagi Bisnis
Manfaat komputer dapat dirasakan oleh siapa saja. Mahasiswa, pelajar, pegawai kantor, pemilik industri, pengusaha, anak SD bahkan anak-anak usia TK.
Kemajuan teknologi yang kian pesat mendorong anak-anak pada usia dini sekalipun telah mengakrabkan diri dengan teknologi ini.
Anak-anak dengan usia dini seperti ini tak jarang daya tangkap mereka untuk belajar komputer lebih cepat ketimbang orang dewasa. Ya, cobalah dilihat masyarakat tua di kampung-kampung. Janganlah di kampung, di kota pun masih sering kita temui. Para generasi tua yang pada zaman mereka memang tak mengenal teknologi ini.
Bagi mereka yang memiliki semangat belajar tinggi, mereka tak akan malu-malu untuk belajar dengan anak-anak mereka yang jelas-jelas lebih mahir dan menguasai. Namun, bagi sebagian mereka yang malas, dan merasa tak perlu lagi mempelajari teknologi orang muda ini akan merasa kesulitan tentunya.
Bayangkan, seorang ibu-ibu mahasiswa pasca sarjana yang sudah cukup berusia, saat mendapat banyak tugas dari perkuliahannya berupa makalah-makalah, maka mereka tak akan segan-segan membayar dan menyuruh orang untuk mengerjakan tugas-tugasnya.
Alhasil, jadilah ruang kemalasan orang untuk belajar menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi kaum muda. Biasanya, orang-orang seperti ini rela membayar mahal, asalkan makalah tugas mereka selesai.
Tak hanya bagi kaum pelajar, salah satu manfaat komputer yang dirasakan memang untuk kepentingan bisnis. Banyak hal-hal kecil yang bisa dikreasikan lewat komputer, semuanya dapat bernilai bisnis jika dikelola dengan baik dan profesional.
Waspada Hal Buruk
Meskipun demikian, Anda harus tetap waspada dengan dampak-dampak negatif teknologi ini. Walaupun manfaat komputer yang dihasilkan cukup besar, Anda tetap perlu mengantisipasi hal-hal buruk berikut yang bisa saja muncul saat Anda adalah seorang pengguna aktif sebuah komputer;
1. Waspada Anda tak bisa lagi menulis
Meski kedengarannya aneh tapi ini fakta yang bisa saja terjadi pada Anda. Rutinitas Anda berhadapan dengan komputer dan selalu memanfaatkan keyboard komputer dalam menulis akan menyebabkan kemampuan menulis Anda secara manual akan menurun. Baik dari segi tampilan, kecepatan maupun keindahan.
Bahkan kadang kita merasa malas dan enggan apabila diberi tugas dengan tampilan tulisan manual. Akan terasa lama, buruk dan muncul perasaan tidak percaya diri dengan tulisan manual sendiri. Diam-diam komputer ternyata mempunyai manfaat menggantikan tugas-tugas manusia.
Inilah buktinya, di layar komputer Anda akan menyaksikan keindahan aneka jenis tulisan yang dapat dihasilkan. Semua itu atas bantuan teknologi ini. Dan ketika membawanya ke bentuk manual, ternyata Anda telah mengalami kesulitan oleh sebab selama ini terlalu banyak bergantung pada teknologi ini.
2. Jaga kesehatan mata dan otot-otot Anda
Interaksi yang rutin dengan komputer akan menyebabkan pengaruh pada mata dan otot-otot Anda. Terutama bagi Anda yang sehari-harinya beraktivitas di depan komputer. Jagalah jarak pandang Anda dengan komputer.
Sesekali istirahatkan mata Anda dengan menatap aneka tanaman hijau di luar jendela. Berhentilah sejenak. Refreshkan diri Anda. Jangan lupa atur posisi duduk Anda saat berhadapan dengan layar komputer secara benar.
Posisi duduk yang kurang benar akan berpengaruh terhadap perkembangan otot tubuh Anda. Banyak orang mengeluh rasa sakit pada tubuh mereka disebabkan cara duduk yang salah setelah seharian bekerja di depan layar komputer.
3. Waspadai kecanduan negatif
Mungkin di sekeliling Anda tak jarang dijumpai orang-orang yang mau menghabiskan waktu berlama-lama di depan komputer. Jika untuk mengerjakan tugas atau mempelajari sesuatu mungkin tak jadi soal. Yang jadi masalah adalah jika kecanduan itu ternyata bernilai negatif.
Seorang pelajar yang rela menghabiskan waktunya berjam-jam di depan komputer untuk bermain aneka game. Tanpa memberikan nilai positif terhadap dirinya, misalnya bisa menemukan sebuah game baru.
Manfaat komputer dapat dirasakan oleh siapa saja. Mahasiswa, pelajar, pegawai kantor, pemilik industri, pengusaha, anak SD bahkan anak-anak usia TK.
Kemajuan teknologi yang kian pesat mendorong anak-anak pada usia dini sekalipun telah mengakrabkan diri dengan teknologi ini.
Anak-anak dengan usia dini seperti ini tak jarang daya tangkap mereka untuk belajar komputer lebih cepat ketimbang orang dewasa. Ya, cobalah dilihat masyarakat tua di kampung-kampung. Janganlah di kampung, di kota pun masih sering kita temui. Para generasi tua yang pada zaman mereka memang tak mengenal teknologi ini.
Bagi mereka yang memiliki semangat belajar tinggi, mereka tak akan malu-malu untuk belajar dengan anak-anak mereka yang jelas-jelas lebih mahir dan menguasai. Namun, bagi sebagian mereka yang malas, dan merasa tak perlu lagi mempelajari teknologi orang muda ini akan merasa kesulitan tentunya.
Bayangkan, seorang ibu-ibu mahasiswa pasca sarjana yang sudah cukup berusia, saat mendapat banyak tugas dari perkuliahannya berupa makalah-makalah, maka mereka tak akan segan-segan membayar dan menyuruh orang untuk mengerjakan tugas-tugasnya.
Alhasil, jadilah ruang kemalasan orang untuk belajar menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi kaum muda. Biasanya, orang-orang seperti ini rela membayar mahal, asalkan makalah tugas mereka selesai.
Tak hanya bagi kaum pelajar, salah satu manfaat komputer yang dirasakan memang untuk kepentingan bisnis. Banyak hal-hal kecil yang bisa dikreasikan lewat komputer, semuanya dapat bernilai bisnis jika dikelola dengan baik dan profesional.
Waspada Hal Buruk
Meskipun demikian, Anda harus tetap waspada dengan dampak-dampak negatif teknologi ini. Walaupun manfaat komputer yang dihasilkan cukup besar, Anda tetap perlu mengantisipasi hal-hal buruk berikut yang bisa saja muncul saat Anda adalah seorang pengguna aktif sebuah komputer;
1. Waspada Anda tak bisa lagi menulis
Meski kedengarannya aneh tapi ini fakta yang bisa saja terjadi pada Anda. Rutinitas Anda berhadapan dengan komputer dan selalu memanfaatkan keyboard komputer dalam menulis akan menyebabkan kemampuan menulis Anda secara manual akan menurun. Baik dari segi tampilan, kecepatan maupun keindahan.
Bahkan kadang kita merasa malas dan enggan apabila diberi tugas dengan tampilan tulisan manual. Akan terasa lama, buruk dan muncul perasaan tidak percaya diri dengan tulisan manual sendiri. Diam-diam komputer ternyata mempunyai manfaat menggantikan tugas-tugas manusia.
Inilah buktinya, di layar komputer Anda akan menyaksikan keindahan aneka jenis tulisan yang dapat dihasilkan. Semua itu atas bantuan teknologi ini. Dan ketika membawanya ke bentuk manual, ternyata Anda telah mengalami kesulitan oleh sebab selama ini terlalu banyak bergantung pada teknologi ini.
2. Jaga kesehatan mata dan otot-otot Anda
Interaksi yang rutin dengan komputer akan menyebabkan pengaruh pada mata dan otot-otot Anda. Terutama bagi Anda yang sehari-harinya beraktivitas di depan komputer. Jagalah jarak pandang Anda dengan komputer.
Sesekali istirahatkan mata Anda dengan menatap aneka tanaman hijau di luar jendela. Berhentilah sejenak. Refreshkan diri Anda. Jangan lupa atur posisi duduk Anda saat berhadapan dengan layar komputer secara benar.
Posisi duduk yang kurang benar akan berpengaruh terhadap perkembangan otot tubuh Anda. Banyak orang mengeluh rasa sakit pada tubuh mereka disebabkan cara duduk yang salah setelah seharian bekerja di depan layar komputer.
3. Waspadai kecanduan negatif
Mungkin di sekeliling Anda tak jarang dijumpai orang-orang yang mau menghabiskan waktu berlama-lama di depan komputer. Jika untuk mengerjakan tugas atau mempelajari sesuatu mungkin tak jadi soal. Yang jadi masalah adalah jika kecanduan itu ternyata bernilai negatif.
Seorang pelajar yang rela menghabiskan waktunya berjam-jam di depan komputer untuk bermain aneka game. Tanpa memberikan nilai positif terhadap dirinya, misalnya bisa menemukan sebuah game baru.
Pengenalan Dasar Tentang Komputer
Tentu anda sudah mengetahui apa itu yang namanya komputer, komputer adalah suatu perangkat elektronik yang terdiri dari berbagai macam komponen yang semuanya saling mendukung kerja sistem komputer.
Zaman sekarang komputer merupakan sesuatu yang mutlak yang harus diketahui oleh setiap orang karena komputer erat kaitannya dengan perkembangan teknologi di dunia, seperti kita lihat bahwa berbagai peralatan elektronika sekarang tidak menggunakan sistem analog lagi seperti dulu tetapi sekarang banyak peralatan elektronika yang sudah beralih ke sistem digital yang memiliki fungsi dan filtur yang lebih canggih, dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat maka merupakan kewajiban bagi kita untuk selalu bersikap dinamis dalam menyikapi perkembangan tersebut.
Komputer memiliki banyak manfaat yang tujuannya untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan lebih mudah bahkan semua pekerjaan yang seharusnya kita kerjakan dapat dikerjakan oleh komputer seperti robot yang sudah di program untuk melakukan suatu pekerjaan-pekerjaan khusus atau ada juga robot yang dikendalikan dengan remote control.
Setelah anda mengetahui apa itu komputer, maka sekarang saatnya anda juga harus mengetahui komponen-komponen yang ada pada komputer. Komponen-komponen pada komputer ada 2 yaitu komponen internal & eksternal. Ada 4 komponen eksternal yang harus ada untuk bisa mengoperasikan sebuah komputer,
Yang pertama adalah tentu harus ada CPU karena semua pusat kendali berada pada CPU, yang kedua adalah Monitor karena monitor berfungsi untuk menampilkan semua proses yang dilakukan oleh CPU sehingga kita bisa melihat data-data yang ada pada komputer tersebut, yang ketiga adalah mouse, disebut mouse karena memang mirip dengan tikus... fungsi mouse adalah untuk menggerakkan kursor pada monitor sehingga kita mengoperasikan komputer tersebut, dan yang keempat adalah keyboard karena semua teks yang dimasukkan maupun perintah bisa dilakukan dengan menekan tombol pada keyboard.
Komponen-komponen eksternal lainnya yang merupakan pendukung adalah Printer yang berfungsi untuk mencetak teks atau gambar dari komputer ke atas kertas, CD/DVD-Rom/RW yang berfungsi untuk membaca atau menulis Disk CD/DVD, modem terdiri dari modem GPRS, ADSL, atau berbagai jenis modem lainnya yang fungsinya untuk bisa terhubung ke internet, speaker yang berfungsi untuk bisa mendengarkan sound pada komputer, dan masih banyak lagi komponen eksternal yang bisa kita tambahkan...
Untuk penjelasan tentang komponen-komponen internal pada komputer akan saya tulis pada posting saya yang akan datang, selalu kunjungi blog ini agar anda bisa mendapatkan informasi-informasi menarik dari saya...
Zaman sekarang komputer merupakan sesuatu yang mutlak yang harus diketahui oleh setiap orang karena komputer erat kaitannya dengan perkembangan teknologi di dunia, seperti kita lihat bahwa berbagai peralatan elektronika sekarang tidak menggunakan sistem analog lagi seperti dulu tetapi sekarang banyak peralatan elektronika yang sudah beralih ke sistem digital yang memiliki fungsi dan filtur yang lebih canggih, dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat maka merupakan kewajiban bagi kita untuk selalu bersikap dinamis dalam menyikapi perkembangan tersebut.
Komputer memiliki banyak manfaat yang tujuannya untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan lebih mudah bahkan semua pekerjaan yang seharusnya kita kerjakan dapat dikerjakan oleh komputer seperti robot yang sudah di program untuk melakukan suatu pekerjaan-pekerjaan khusus atau ada juga robot yang dikendalikan dengan remote control.
Setelah anda mengetahui apa itu komputer, maka sekarang saatnya anda juga harus mengetahui komponen-komponen yang ada pada komputer. Komponen-komponen pada komputer ada 2 yaitu komponen internal & eksternal. Ada 4 komponen eksternal yang harus ada untuk bisa mengoperasikan sebuah komputer,
Yang pertama adalah tentu harus ada CPU karena semua pusat kendali berada pada CPU, yang kedua adalah Monitor karena monitor berfungsi untuk menampilkan semua proses yang dilakukan oleh CPU sehingga kita bisa melihat data-data yang ada pada komputer tersebut, yang ketiga adalah mouse, disebut mouse karena memang mirip dengan tikus... fungsi mouse adalah untuk menggerakkan kursor pada monitor sehingga kita mengoperasikan komputer tersebut, dan yang keempat adalah keyboard karena semua teks yang dimasukkan maupun perintah bisa dilakukan dengan menekan tombol pada keyboard.
Komponen-komponen eksternal lainnya yang merupakan pendukung adalah Printer yang berfungsi untuk mencetak teks atau gambar dari komputer ke atas kertas, CD/DVD-Rom/RW yang berfungsi untuk membaca atau menulis Disk CD/DVD, modem terdiri dari modem GPRS, ADSL, atau berbagai jenis modem lainnya yang fungsinya untuk bisa terhubung ke internet, speaker yang berfungsi untuk bisa mendengarkan sound pada komputer, dan masih banyak lagi komponen eksternal yang bisa kita tambahkan...
Untuk penjelasan tentang komponen-komponen internal pada komputer akan saya tulis pada posting saya yang akan datang, selalu kunjungi blog ini agar anda bisa mendapatkan informasi-informasi menarik dari saya...
Sejarah Perkembangan
lmu Komputer UGM berada di bawah Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada. Sebagai bagian dari institusi pendidikan tinggi, Ilmu Komputer UGM ikut mengemban tugas Tri-Dharma Perguruan Tinggi yaitu melakukan pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang dititikberatkan pada bidang Teknologi Informasi (TI). Meskipun demikian, Ilmu Komputer UGM memiliki wawasan multidisipliner yang memandang bahwa untuk dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat perlu adanya keterbukaan dan kerjasama dengan bidang-bidang yang lain. Salah satu hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Tri-Dharma Perguruan Tinggi oleh Ilmu Komputer UGM adalah terciptanya tenaga-tenaga profesional yang handal dan mampu bersaing dalam era globalisasi. Di sisi lain, sesuai dengan asas Adil dan Merata yang digariskan oleh GBHN, Ilmu Komputer UGM berusaha mewujudkan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan tinggi bagi warga negara, terutama untuk kelompok usia 19-24 tahun.
Menurut Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar (Kep. Mendiknas No.232/U/2001), kurikulum pendidikan tinggi harus didasarkan pada pendekatan kompetensi program studi yang berorientasi internasional dan globalisasi, dimana setiap program studi diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang bisa bersaing secara kompetitif dan bekerja secara profesional disemua lingkungan pekerjaan yang tersertifikasi, misalnya profesi administrator jaringan komputer, perancang dan pembangun sistem berbasis teknologi informasi, peneliti dalam bidang komputer, dan sebagainya.
Oleh karena itu, Ilmu Komputer UGM dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan beberapa kali lokarya dan studi mengenai pengembangan kurikulum ilmu komputer yang berbasis kompentesi lulusan. Hasil dari lokarya dituangkan kedalam susunan matakuliah per semester yang dilanjutkan dengan pengembangan materi silabus yang sudah dimulai sejak tahun akademik 2001/2002. Di samping itu, infrastruktur fisik juga terus-menerus dikembangkan seperti fasilitas laboratorum, perpustakaan, dan kelompok riset.
Lulusan Ilmu Komputer UGM untuk Program Studi S1 Reguler dan Program Studi S1 Ekstensi berhak memakai gelar Sarjana Komputer (S.Kom.), sedangkan untuk Program Studi D3 Komputer dan Sistem Informasi serta Program Studi D3 Perekam Medis berhak memakai gelar Ahli Madya (AMd.). Lulusan Ilmu Komputer UGM memiliki kemampuan yang baik terhadap penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi seperti merancang dan membangun sistem informasi, mengembangkan jaringan komputer, menerapkan metode komputasi, serta mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi terkini. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan apabila lulusan-lulusan Ilmu Komputer UGM banyak yang terserap oleh lapangan kerja dan banyak pula yang mampu membuka lapangan peker jaan sendiri .
Sejarah dan perkembangan
Menurut Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar (Kep. Mendiknas No.232/U/2001), kurikulum pendidikan tinggi harus didasarkan pada pendekatan kompetensi program studi yang berorientasi internasional dan globalisasi, dimana setiap program studi diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang bisa bersaing secara kompetitif dan bekerja secara profesional disemua lingkungan pekerjaan yang tersertifikasi, misalnya profesi administrator jaringan komputer, perancang dan pembangun sistem berbasis teknologi informasi, peneliti dalam bidang komputer, dan sebagainya.
Oleh karena itu, Ilmu Komputer UGM dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan beberapa kali lokarya dan studi mengenai pengembangan kurikulum ilmu komputer yang berbasis kompentesi lulusan. Hasil dari lokarya dituangkan kedalam susunan matakuliah per semester yang dilanjutkan dengan pengembangan materi silabus yang sudah dimulai sejak tahun akademik 2001/2002. Di samping itu, infrastruktur fisik juga terus-menerus dikembangkan seperti fasilitas laboratorum, perpustakaan, dan kelompok riset.
Lulusan Ilmu Komputer UGM untuk Program Studi S1 Reguler dan Program Studi S1 Ekstensi berhak memakai gelar Sarjana Komputer (S.Kom.), sedangkan untuk Program Studi D3 Komputer dan Sistem Informasi serta Program Studi D3 Perekam Medis berhak memakai gelar Ahli Madya (AMd.). Lulusan Ilmu Komputer UGM memiliki kemampuan yang baik terhadap penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi seperti merancang dan membangun sistem informasi, mengembangkan jaringan komputer, menerapkan metode komputasi, serta mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi terkini. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan apabila lulusan-lulusan Ilmu Komputer UGM banyak yang terserap oleh lapangan kerja dan banyak pula yang mampu membuka lapangan peker jaan sendiri .
Sejarah dan perkembangan
Program Studi Ilmu Komputer (S1) didirikan pada tahun 1987, Program Studi D3 Komputer dan Sistem Informasi (KOMSI) didirikan pada tahun 1998 (berdasarkan keputusan No: 2.305/DIKTI/KEP/1998), Program Studi D3 Perekam Medis (KOMSI konsentrasi Rekam Medis) didirikan pada tahun 2000, dan Program Studi Ekstensi Ilmu Komputer didirikan pada tahun 2001. Sejak awal berdirinya, seluruh program tersebut berada di bawah Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) di Universitas Gadjahmada diresmikan pada tanggal 19 September 1955 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tertanggal 15 September 1955 nomor 53759/Kab. Dalam surat keputusan tersebut, Fakultas MIPA masih merupakan gabungan dengan Fakultas Teknik yang bernama Persatuan Fakultas Ilmu Pasti dan Alam (FIPA) dan Fakultas Teknik (FT). Sejak tanggal 1 September 1956, FIPA memisahkan diri dari persatuan untuk menjadi fakultas yang berdiri sendiri.
Ketika diresmikan pada tahun 1955, FIPA baru mempunyai satu jurusan yang waktu itu disebut sebagai Bagian Ilmu Pasti. Jurusan ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1950 yaitu sebagai jurusan pada Bagian Teknik Sipil Fakultas Teknik. Ketika FIPA memisahkan diri dari persatuan pada tahun 1956, dibuka jurusan baru yang waktu itu disebut Bagian Ilmu Alam, dan pada tanggal 1 September 1960 ditambah satu jurusan lagi yaitu bagian Ilmu Kimia.
Sejak tanggal 28 Desember 1982, nama FIPA diubah menjadi FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dan sampai saat ini memiliki 3 Jurusan yaitu Jurusan Fisika, Jurusan Kimia, dan Jurusan Matematika. Lulusan Program Studi Ilmu Komputer pada mulanya memiliki gelar yang sama dengan lulusan dari program studi lain di FMIPA yaitu Drs. (Doktorandus). Sejak tahun 1994, gelar tersebut berubah menjadi S.Si. (Sarjana Sains) untuk seluruh lulusan FMIPA. Pada saat ini, lulusan Program Studi Ilmu Komputer dan Ekstensi Ilmu Komputer berhak memakai gelar S.Kom. (Sarjana Komputer), sedangkan lulusan Program Studi D3 Komputer dan Sistem Informasi serta Program Studi D3 Perekam Medis adalah A.Md. (Ahli Madya).
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) di Universitas Gadjahmada diresmikan pada tanggal 19 September 1955 dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tertanggal 15 September 1955 nomor 53759/Kab. Dalam surat keputusan tersebut, Fakultas MIPA masih merupakan gabungan dengan Fakultas Teknik yang bernama Persatuan Fakultas Ilmu Pasti dan Alam (FIPA) dan Fakultas Teknik (FT). Sejak tanggal 1 September 1956, FIPA memisahkan diri dari persatuan untuk menjadi fakultas yang berdiri sendiri.
Ketika diresmikan pada tahun 1955, FIPA baru mempunyai satu jurusan yang waktu itu disebut sebagai Bagian Ilmu Pasti. Jurusan ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1950 yaitu sebagai jurusan pada Bagian Teknik Sipil Fakultas Teknik. Ketika FIPA memisahkan diri dari persatuan pada tahun 1956, dibuka jurusan baru yang waktu itu disebut Bagian Ilmu Alam, dan pada tanggal 1 September 1960 ditambah satu jurusan lagi yaitu bagian Ilmu Kimia.
Sejak tanggal 28 Desember 1982, nama FIPA diubah menjadi FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dan sampai saat ini memiliki 3 Jurusan yaitu Jurusan Fisika, Jurusan Kimia, dan Jurusan Matematika. Lulusan Program Studi Ilmu Komputer pada mulanya memiliki gelar yang sama dengan lulusan dari program studi lain di FMIPA yaitu Drs. (Doktorandus). Sejak tahun 1994, gelar tersebut berubah menjadi S.Si. (Sarjana Sains) untuk seluruh lulusan FMIPA. Pada saat ini, lulusan Program Studi Ilmu Komputer dan Ekstensi Ilmu Komputer berhak memakai gelar S.Kom. (Sarjana Komputer), sedangkan lulusan Program Studi D3 Komputer dan Sistem Informasi serta Program Studi D3 Perekam Medis adalah A.Md. (Ahli Madya).
Manfaat Elearning dalam Pengajaran
Ada beberapa manfaat pembelajaran elektronik atau e-learning, diantaranya adalah: Pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility). Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (interactivity enhancement). Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (global audience). Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities).
Manfaat e-learning juga dapat dilihat dari 2 sudut pandang :
a. Manfaat bagi siswa
Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, kita dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Selain itu kita juga dapat berkomunikasi dengan guru/dosen setiap saat, misalnya melalui chatting dan email. Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses melalui internet, maka kita dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja, juga tugas-tugas pekerjaan rumah dapat diserahkan kepada guru/dosen begitu selesai dikerjakan.
b. Manfaat bagi pengajar
Dengan adanya kegiatan e-Learning manfaat yang diperoleh guru/dosen antara lain adalah bahwa guru/dosen/ instruktur akan lebih mudah melakukan pembaruan materi maupun model pengajaran sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi, juga dapat dengan efisien mengontrol kegiatan belajar siswanya.
Pengalaman negara lain dan juga pengalaman distance learning di Indonesia ternyata menunjukkan sukses yang signifikan, antara lain:
(a) mampu meningkatkan pemerataan pendidikan;
(b) mengurangi angka putus sekolah atau putus kuliah atau putus sekolah;
(c) meningkatkan prestasi belajar;
(d) meningkatkan kehadiran siswa di kelas,
(e) meningkatkan rasa percaya diri;
(f) meningkatkan wawasan (outward looking);
(g) mengatasi kekurangan tenaga pendidikan; serta
(h) meningkatkan efisiensi. (Soekartawi, 2005)
Keuntungan menggunakan e-Learning diantaranya adalah sebagai berikut:
E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi pelajaran. Demikian juga interaksi antara peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun antara sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagai hal yang menyangkut pelajaran ataupun kebutuhan pengembangan diri peserta didik. Guru atau instruktur dapat menempatkan bahan-bahan belajar dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di tempat tertentu di dalam web untuk diakses oleh para peserta didik. Sesuai dengan kebutuhan, guru/instruktur dapat pula memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengakses bahan belajar tertentu maupun soal-soal ujian yang hanya dapat diakses oleh peserta didik sekali saja dan dalam rentangan waktu tertentu pula (Website Kudos, 2002).
Secara lebih rinci, manfaat e-Learning dapat dilihat dari 2 sudut, yaitu dari sudut peserta didik dan guru:
Dari Sudut Peserta Didik
Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, peserta didik dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Peserta didik juga dapat berkomunikasi dengan instruktur setiap saat. Dengan kondisi yang demikian ini, peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Manakala fasilitas infrastruktur tidak hanya tersedia di daerah perkotaan tetapi telah menjangkau daerah kecamatan dan pedesaan, maka kegiatan e-Learning akan memberikan manfaat (Brown, 2000) kepada peserta didik yang (1) belajar di sekolah-sekolah kecil di daerah-daerah miskin untuk mengikuti mata pelajaran tertentu yang tidak dapat diberikan oleh sekolahnya, (2) mengikuti program pendidikan keluarga di rumah (home schoolers) untuk mempelajarii materi pembelajaran yang tidak dapat diajarkan oleh para orangtuanya, seperti bahasa asing dan keterampilan di bidang komputer, (3) merasa phobia dengan sekolah, atau peserta didik yang dirawat di rumah sakit maupun di rumah, yang putus sekolah tetapi berminat melanjutkan pendidikannya, yang dikeluarkan oleh sekolah, maupun peserta didik yang berada di berbagai daerah atau bahkan yang berada di luar negeri, dan (4) tidak tertampung di sekolah konvensional untuk mendapatkan pendidikan.
Dari Sudut Instruktur
Dengan adanya kegiatan e-Learning (Soekartawi, 2002a,b), beberapa manfaat yang diperoleh instruktur antara lain adalah bahwa instruktur dapat: (1) lebih mudah melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung-jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi, (2) mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna peningkatan wawasannya karena waktu luang yang dimiliki relatif lebih banyak, (3) mengontrol kegiatan belajar peserta didik. Bahkan instruktur juga dapat mengetahui kapan peserta didiknya belajar, topik apa yang dipelajari, berapa lama sesuatu topik dipelajari, serta berapa kali topik tertentu dipelajari ulang, (4) mengecek apakah peserta didik telah mengerjakan soal-soal latihan setelah mempelajari topik tertentu, dan (5) memeriksa jawaban peserta didik dan memberitahukan hasilnya kepada peserta didik.
Sedangkan manfaat pembelajaran elektronik menurut A. W. Bates (Bates, 1995) dan K. Wulf (Wulf, 1996) terdiri atas 4 hal, yaitu:
Manfaat e-learning juga dapat dilihat dari 2 sudut pandang :
a. Manfaat bagi siswa
Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, kita dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Selain itu kita juga dapat berkomunikasi dengan guru/dosen setiap saat, misalnya melalui chatting dan email. Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses melalui internet, maka kita dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja, juga tugas-tugas pekerjaan rumah dapat diserahkan kepada guru/dosen begitu selesai dikerjakan.
b. Manfaat bagi pengajar
Dengan adanya kegiatan e-Learning manfaat yang diperoleh guru/dosen antara lain adalah bahwa guru/dosen/ instruktur akan lebih mudah melakukan pembaruan materi maupun model pengajaran sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi, juga dapat dengan efisien mengontrol kegiatan belajar siswanya.
Pengalaman negara lain dan juga pengalaman distance learning di Indonesia ternyata menunjukkan sukses yang signifikan, antara lain:
(a) mampu meningkatkan pemerataan pendidikan;
(b) mengurangi angka putus sekolah atau putus kuliah atau putus sekolah;
(c) meningkatkan prestasi belajar;
(d) meningkatkan kehadiran siswa di kelas,
(e) meningkatkan rasa percaya diri;
(f) meningkatkan wawasan (outward looking);
(g) mengatasi kekurangan tenaga pendidikan; serta
(h) meningkatkan efisiensi. (Soekartawi, 2005)
Keuntungan menggunakan e-Learning diantaranya adalah sebagai berikut:
- Menghemat waktu proses belajar mengajar
- Mengurangi biaya perjalanan
- Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku)
- Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
- Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan
E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi pelajaran. Demikian juga interaksi antara peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun antara sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagai hal yang menyangkut pelajaran ataupun kebutuhan pengembangan diri peserta didik. Guru atau instruktur dapat menempatkan bahan-bahan belajar dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di tempat tertentu di dalam web untuk diakses oleh para peserta didik. Sesuai dengan kebutuhan, guru/instruktur dapat pula memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengakses bahan belajar tertentu maupun soal-soal ujian yang hanya dapat diakses oleh peserta didik sekali saja dan dalam rentangan waktu tertentu pula (Website Kudos, 2002).
Secara lebih rinci, manfaat e-Learning dapat dilihat dari 2 sudut, yaitu dari sudut peserta didik dan guru:
Dari Sudut Peserta Didik
Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, peserta didik dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Peserta didik juga dapat berkomunikasi dengan instruktur setiap saat. Dengan kondisi yang demikian ini, peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Manakala fasilitas infrastruktur tidak hanya tersedia di daerah perkotaan tetapi telah menjangkau daerah kecamatan dan pedesaan, maka kegiatan e-Learning akan memberikan manfaat (Brown, 2000) kepada peserta didik yang (1) belajar di sekolah-sekolah kecil di daerah-daerah miskin untuk mengikuti mata pelajaran tertentu yang tidak dapat diberikan oleh sekolahnya, (2) mengikuti program pendidikan keluarga di rumah (home schoolers) untuk mempelajarii materi pembelajaran yang tidak dapat diajarkan oleh para orangtuanya, seperti bahasa asing dan keterampilan di bidang komputer, (3) merasa phobia dengan sekolah, atau peserta didik yang dirawat di rumah sakit maupun di rumah, yang putus sekolah tetapi berminat melanjutkan pendidikannya, yang dikeluarkan oleh sekolah, maupun peserta didik yang berada di berbagai daerah atau bahkan yang berada di luar negeri, dan (4) tidak tertampung di sekolah konvensional untuk mendapatkan pendidikan.
Dari Sudut Instruktur
Dengan adanya kegiatan e-Learning (Soekartawi, 2002a,b), beberapa manfaat yang diperoleh instruktur antara lain adalah bahwa instruktur dapat: (1) lebih mudah melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung-jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi, (2) mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna peningkatan wawasannya karena waktu luang yang dimiliki relatif lebih banyak, (3) mengontrol kegiatan belajar peserta didik. Bahkan instruktur juga dapat mengetahui kapan peserta didiknya belajar, topik apa yang dipelajari, berapa lama sesuatu topik dipelajari, serta berapa kali topik tertentu dipelajari ulang, (4) mengecek apakah peserta didik telah mengerjakan soal-soal latihan setelah mempelajari topik tertentu, dan (5) memeriksa jawaban peserta didik dan memberitahukan hasilnya kepada peserta didik.
Sedangkan manfaat pembelajaran elektronik menurut A. W. Bates (Bates, 1995) dan K. Wulf (Wulf, 1996) terdiri atas 4 hal, yaitu:
- Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (enhance interactivity). Apabila dirancang secara cermat, pembelajaran elektronik dapat meningkatkan kadar interaksi pembelajaran, baik antara peserta didik dengan guru/instruktur, antara sesama peserta didik, maupun antara peserta didik dengan bahan belajar (enhance interactivity). Berbeda halnya dengan pembelajaran yang bersifat konvensional. Tidak semua peserta didik dalam kegiatan pembelajaran konvensional dapat, berani atau mempunyai kesempatan untuk mengajukan pertanyaan ataupun menyampaikan pendapatnya di dalam diskusi. Mengapa? Karena pada pembelajaran yang bersifat konvensional, kesempatan yang ada atau yang disediakan dosen/guru/instruktur untuk berdiskusi atau bertanya jawab sangat terbatas. Biasanya kesempatan yang terbatas ini juga cenderung didominasi oleh beberapa peserta didik yang cepat tanggap dan berani. Keadaan yang demikian ini tidak akan terjadi pada pembelajaran elektronik. Peserta didik yang malu maupun yang ragu-ragu atau kurang berani mempunyai peluang yang luas untuk mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan pernyataan/pendapat tanpa merasa diawasi atau mendapat tekanan dari teman sekelas (Loftus, 2001).
- Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility). Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses oleh peserta didik melalui internet, maka peserta didik dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja (Dowling, 2002). Demikian juga dengan tugas-tugas kegiatan pembelajaran, dapat diserahkan kepada instruktur begitu selesai dikerjakan. Tidak perlu menunggu sampai ada janji untuk bertemu dengan guru/instruktur. Peserta didik tidak terikat ketat dengan waktu dan tempat penyelenggaraan kegiatan pembelajaran sebagaimana halnya pada pendidikan konvensional. Dalam kaitan ini, Universitas Terbuka Inggris telah memanfaatkan internet sebagai metode/media penyajian materi. Sedangkan di Universitas Terbuka Indonesia (UT), penggunaan internet untuk kegiatan pembelajaran telah dikembangkan. Pada tahap awal, penggunaan internet di UT masih terbatas untuk kegiatan tutorial saja atau yang disebut sebagai â€Å“tutorial elektronik†(Anggoro, 2001).
- Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a global audience). Dengan fleksibilitas waktu dan tempat, maka jumlah peserta didik yang dapat dijangkau melalui kegiatan pembelajaran elektronik semakin lebih banyak atau meluas. Ruang dan tempat serta waktu tidak lagi menjadi hambatan. Siapa saja, di mana saja, dan kapan saja, seseorang dapat belajar. Interaksi dengan sumber belajar dilakukan melalui internet. Kesempatan belajar benar-benar terbuka lebar bagi siapa saja yang membutuhkan.
- Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities). Fasilitas yang tersedia dalam teknologi internet dan berbagai perangkat lunak yang terus berkembang turut membantu mempermudah pengembangan bahan belajar elektronik. Demikian juga dengan penyempurnaan atau pemutakhiran bahan belajar sesuai dengan tuntutan perkembangan materi keilmuannya dapat dilakukan secara periodik dan mudah. Di samping itu, penyempurnaan metode penyajian materi pembelajaran dapat pula dilakukan, baik yang didasarkan atas umpan balik dari peserta didik maupun atas hasil penilaian instruktur selaku penanggung-jawab atau pembina materi pembelajaran itu sendiri. Pengetahuan dan keterampilan untuk pengembangan bahan belajar elektronik ini perlu dikuasai terlebih dahulu oleh instruktur yang akan mengembangkan bahan belajar elektronik. Demikian juga dengan pengelolaan kegiatan pembelajarannya sendiri. Harus ada komitmen dari instruktur yang akan memantau perkembangan kegiatan belajar peserta didiknya dan sekaligus secara teratur memotivasi peserta didiknya.
Sejarah Komputer Generasi Pertama
Berikut ini Sejarah Komputer Generasi Pertama:
Pada waktu Perang Dunia Kedua, negara-negara yang ikut dalam perang tersebut terus berusaha untuk mengembangkan komputer yang akan digunakan untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Karena hal ini, maka adanya peningkatan pendanaan dari negara untuk mempercepat pengembangan komputer serta kemajuan teknik komputer.Dan pada tahun 1941, seorang insinyur jerman – Konrad Zuse berhasil membangun sebuah komputer Z3 yang digunakan untuk mendesain pesawat terbang dan juga peluru kendali.
Dilain pihak, pihal sekutu juga membuat kemajuan dalam hal pengembangan kekuatan komputer. Dan pihak Inggris pada tahun 1943 telah menyelesaikan komputer yang digunakan untuk memecahkan kode rahasia yang diberi nama Colossus, untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan militer Jerman. Dan dampak dari pembuatan Colussus ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan industri komputer dikarenakan beberapa alasan yaitu:
- Colossus bukan merupakan komputer general (serba guna), hanya digunakan untuk memecahkan kode rahasia saja.
- Dan keberadaan komputer ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Lalu perkembangan komputer lain pada masa itu adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania . Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer tersebut dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data.
Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur Von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
Apa manfaat dan bahaya perkembangan biologi?
Sekarang ini, ilmu biologi telah menjelma sebagai ilmu sentral yang menjadi penghubung dari semua ilmu alam dan merupakan persimpangan tersibuk yang mempertemukan ilmu alam, humaniora dan ilmu sosial. Ini karena pesatnya perkembangan ilmu Biologi. Perkembangan ilmu biologi ini jika dimanfaatkan dengan baik dan untuk tujuan kesejahteraan manusia, akan mendatangkan dampak positif yang begitu besar. Berikut ini beberapa manfaat dan dampak positif perkembangan ilmu biologi.
1. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia, seperti bahan makanan, pakaian, peralatan dan perumahan serta energi.
2. Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit, baik pada manusia hewan, maupun tumbuhan
3. Penemuan bibit unggul, baik hewan ternak maupun tanaman pertanian yang membantu menyelesaikan masalah pangan.
4. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.
5. Mengkaji dan melestarikan seluk beluk lingkungan lebih dalam dengan tujuan untuk kelestarian kehidupan.
6. Pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang lebih ramah lingkungan dengan menggunakan organisme pengolah limbah yang telah ditemukan peneliti.
Tetapi, tidak sedikit pula orang yang menyalahgunakan perkembangan ilmu biologi ini sehingga menimbulkan dampak negatif. Berikut ini beberapa bahaya dan dampak negatif perkembangan ilmu biologi.
1. Digunakan untuk senjata biologis. Bakteri dan virus yang mematikan dapat digunakan sebagai senjata biologis untuk memusnahkan manusia.
2. Memunculkan organisme strain jahat. Dengan adanya rekayasa genetika, sifat – sifat makhluk hidup dapat diubah dengan mudah, termasuk menyisipkan gen jahat yang dapat digunakan untuk membunuh atau meneror manusia.
3. Mengganggu keseimbangan lingkungan. Organisme baru hasil rekayasa manusia dikhawatirkan akan dapat memenangkan kompetisi dan menyingkirkan organisme yang telah ada di alam sehingga dapat menimbulkan ketidakseimbangan alam.
4. Pelanggaran hukum dan nilai – nilai masyarakat. Misalnya ada seorang ibu yang hamil dengan teknik bayi tabung yang spermanya berasal dari bank sperma (tidak dari suaminya). Hal ini tentu akan nengaburkan status anak dan menimbulkan permasalahan di lain waktu.
1. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia, seperti bahan makanan, pakaian, peralatan dan perumahan serta energi.
2. Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit, baik pada manusia hewan, maupun tumbuhan
3. Penemuan bibit unggul, baik hewan ternak maupun tanaman pertanian yang membantu menyelesaikan masalah pangan.
4. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.
5. Mengkaji dan melestarikan seluk beluk lingkungan lebih dalam dengan tujuan untuk kelestarian kehidupan.
6. Pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang lebih ramah lingkungan dengan menggunakan organisme pengolah limbah yang telah ditemukan peneliti.
Tetapi, tidak sedikit pula orang yang menyalahgunakan perkembangan ilmu biologi ini sehingga menimbulkan dampak negatif. Berikut ini beberapa bahaya dan dampak negatif perkembangan ilmu biologi.
1. Digunakan untuk senjata biologis. Bakteri dan virus yang mematikan dapat digunakan sebagai senjata biologis untuk memusnahkan manusia.
2. Memunculkan organisme strain jahat. Dengan adanya rekayasa genetika, sifat – sifat makhluk hidup dapat diubah dengan mudah, termasuk menyisipkan gen jahat yang dapat digunakan untuk membunuh atau meneror manusia.
3. Mengganggu keseimbangan lingkungan. Organisme baru hasil rekayasa manusia dikhawatirkan akan dapat memenangkan kompetisi dan menyingkirkan organisme yang telah ada di alam sehingga dapat menimbulkan ketidakseimbangan alam.
4. Pelanggaran hukum dan nilai – nilai masyarakat. Misalnya ada seorang ibu yang hamil dengan teknik bayi tabung yang spermanya berasal dari bank sperma (tidak dari suaminya). Hal ini tentu akan nengaburkan status anak dan menimbulkan permasalahan di lain waktu.
Manfaat Komputer Sehari-hari
Manfaat komputer dalam kehidupan sehari- hari sangat banyak dan sangat membantu, mempermudah , mempecepat pekerjaan –pekerjaan manusia diantaranya adalah :
1. Bidang Pendidikan
Dengan adanya komputer mempermudah bagi pegawai administrasi sekolah untuk membuat kurikulum pengajaran , jadwal pelajaran sekolah, membuat daftar nama siswa , membuat daftar nilai siswa , membuat absen siswa , membuat perhitungan gaji pegawai dan membuat perencanaan pengajaran bagi guru-guru sekolah.
Mengakses Informasi Pendidikan lewat Internet. Seiring perkembangan jaman Internet telah merambah sekolah-sekolah setingkat kecamatan,sehingga akses informasipun semakin mudah diperoleh untuk kemajuan pendidikan tiap-tiap sekolah.
2. Bidang Kesehatan
Mempermudah Dokter dan Perawat dalam memonitor kesehatan pasien monitor detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah , memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X. Sebagai contoh saat perawatan Almarhum Mantan Presiden Soeharto di Rumah Sakit Pertamina Jakarta, tahun 2008. Dengan teknologi modern bisa memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ dalam seperti Jantung, Paru-paru dan Ginjal. Itu merupakan teknologi kesehatan yang digabungkan dengan teknologi Informasi dan Komputer.
3. Bidang Transportasi
Dengan komputer semua jadwal dan jalur penerbangan yang transit dibandara bisa di program dan dijadwalkan dengan komputer. Untuk menerbangkan sendiri pesawat dilengkapi dengan peralatan komputer. Bahkan setelah mencapai ketinggian tertentu pesawat bisa di terbangkan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram di dalam kmputer.
Dengan komputer, narigasi kapal laut bisa ditentukan koordinat dan arah gerak kapal. Demikian juga penjualan tiket di Bandara , Stasiun , Dan Terminal Bus di layani dengan cepat menggunakan komputer.
4. Bidang Jasa Pengiriman Barang
Kantor Pos bisa mengirimkan dokumen pengiriman barang lebih cepat dan akurat.Dengan adanya komputer dan internet orang tidak lagi menunggu berhari-hari menerima surat, cukup lewat email saja lebih cepat dalam sekejap , jadi dunia menjadi semakin sempit dalam arti bisa diakses sedemikian cepatnya.
5. Bidang industri Otomotif
Mobil-mobil di buat dari kerangka body, mesin, peralatan elektronik di pabrik dengan bantuan robot yang dikendalikan oleh komputer dengan leih akurat. Dengan bantuan komputer pabrik-pabrik otomotif bisa memproduksi mobil dalam jumlah ratusan perbulan, yang tidak mungkin dikerjakan secara manual dengan tenaga manusia.
6. Bidang Jasa Konstruksi
Dengan komputer para Insiyur dan Arsitek mendesain gambar konstruksi dengan pemodelan dan perhitungan yang akurat, cepat dan tepat. Gambar kontruksi didesain menggunakan program CAD, sedangkan untuk perhitungan analisis dan penganalisa kekuatan menggunakan program SAP2000 atau STAD III yang dioperasikan dengan bantuan komputer.
7. Bidang Jasa Percetakan
Percetakan koran, majalah , buku-buku, semua dikerjakan dengan mesin yang di operasikan oleh komputer sehingga dalam waktu singkat bisa mencetak buku atau majalah atau koran dalam jumlah ratusan bahkan jutaan exemplar, bisa menghemat waktu dan biaya, seandainya dikerjakan dengan manual oleh manusia, butuh berapa ribu orang untuk mengetik di kertas koran dan perlu berapa lama untuk menyelesaikan, keburu berita menjadi basi dantidak up-to date lagi.
8. Bidang Industri Perfilman
Semua efek-efek di dunia akting , animasi, dan penyotingan adegan film semua di rekam dengan perangkat elektronik yang dihubungkan dengan komputer. Animasinya juga di kembangkan mempergunakan animasi yang dibuat dengan aplikasi komputer. Sebagai contoh film-film Hollywood berjudul TITANIC itu sebenarnya tambahan animasi untuk menggambarkan kapal raksasa yang pecah dan tenggelam, sehingga tampak menjadi seolah-olah mirip dengan kejadian nyata.
9. Bidang Industri Rekaman
Bahwa untuk menghasilkan suara yang bagus perlu pengaturan perekam dan modifikasi suara dengan media komputer, serta mencetak lagu-lagunyapun di bantu dengan system komputer. Untuk mencetak album kedalam VCD atau DVD perlu bantuan pogram komputer untuk memproses pembuningan atau pembakaran CD sehingga bisa merekam suara dengan kualitas sangat tinggi.
10. Bidang Pertahanan dan Keamanan
Negara maju seperti Amerika telah dilengkapi dengan peralatan satelit yang dikendalikan dari Bumi, untuk memantau serta memetakan keadaan dipermukaan Bumi, pada Perang dunia II dan yang terakhir dengan Irak , Amerika menggunakan Jaringan Inteligen yang dilengkapi dengan Teknologi komputer dan Informasi modern sehingga bisa mengalahkan lawan-lawanya.
11. Bidang Olah Raga
Pertandingan sepak bola piala dunia di tayangkan oleh satelite yang di hubungkan dengan pesawat penerima di bumi kemudian dipancarkan ke seluruh satelit pemancar TV di belahan bumi, sehingga acara olah raga sedunia itu bisa dinikmati oleh semua orang.
12. Pabrik Sepatu
Proses pembuatan sol sepatu dalam berbagai ukuran dan detail bentuknya dikerjakan dengan cara dan system komputer. Pertama-tama model dikerjakan dengan progam CADCAM untuk mendaesain sol sepatu dari berbagai ukuran kemudian di cetak dan di jadikan Mall cetakan untuk proses selanjutnya dengan penambahan bahan dari kulit dan kemudian dijahit dan diberi stiker atau logo yang dikerjakan dengan komputer.
Sejarah Komputer Generasi KelimaBerikut uraian Sejarah Komputer Generasi Kelima.. Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung. Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi. Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.Berikut uraian Sejarah Komputer Generasi Kelima.. Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung. Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi. Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
Berikut uraian Sejarah Komputer Generasi Kelima..
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey.HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.
Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
Informatika dan Ilmu Komputer
Informatika
Informatika merupakan salah satu cabang keilmuan yang cukup luas karena hampir mencakup dan terkait dengan berbagai hal tentang kehidupan ini, dimana kumpulan disiplin informatika ini meliputi sains maupun teknik yang secara spesifik mengolah data menjadi informasi dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi informasi atau komputer.
Dalam bahasa Indonesia, istilah Informatika diturunkan dari bahasa Perancis informatique, yang dalam bahasa Jerman disebut Informatik. Sebenarnya, kata ini identik dengan istilah computer science di Amerika Serikat dan computing science di Inggris.
Dalam pendefenisian istilah informatika , menurut Philippe Dreyfus (1962) dan l'Academie Francaise (1967) yang mendefenisikan informatika tersebut sebagai berikut:
Kumpulan Disiplin Ilmu (scientific discipline) dan Disiplin Teknik (engineering discipline) yang secara spesifik menyangkut transformasi/ pengolahan dari "Fakta Simbolik" (data/informasi), yang terutama menggunakan fasilitas mesin-mesin otomatis/komputer.
Dalam bahasa Inggris memiliki makna yang sedikit berbeda, yaitu lebih menekankan pada aspek pengolahan informasi secara sistematis dan rasional.
Jika dilihat secara menyeluruh dari pengertian informatika di atas, pendekatan logika dan sistematika merupakan ciri yang cukup dominan dari Informatika ini, mengingat pendekatan tersebut merupakan kunci dalam hal mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah.
Pada prinsipnya keilmuan ini lebih menekankan bagaimana suatu data dan informasi dapat diolah sedemikian dengan berbantuan teknologi yang terotomatisasi .
Teknologi yang terautomatisasi tersebut tidak hanya dalam satu mesin , namun bisa melibatkan beberapa mesin. Mesin ini lebih umum disebut dengan komputer. Komputer sebagai bahan utama dalam bidang keilmuan ini memiliki peranan yang sangat tinggi, sehingga informatika secara sederhana mengupas mulai dari bagaimana mesin tersebut bisa bekerja, bagaimana suatu data diolah dengan cara yang dimengerti oleh mesin sedangkan informasinya dimengerti juga oleh manusia, sampai bagaimana mesin tersebut mampu berkomunikasi dengan mesin lainnya.
Ilmu Komputer
Secara umum, Ilmu Komputer yang lebih dikenal dengan nama Komputer Sains (Computer Science, CS) adalah ilmu yang mempelajari tentang komputasi , baik perangkat keras (hardware ) maupun perangkat lunak (software ). Ilmu komputer mencakup beragam topik berkaitan dengan komputer, dari analisa abstrak algoritma sampai subyek yang lebih konkret seperti bahasa pemrograman , perangkat lunak, dan perangkat keras. Sebagai suatu disiplin ilmu, Ilmu Komputer berbeda dengan pemrograman komputer, rekayasa perangkat lunak dan teknik komputer, sekalipun ketiga istilah tersebut sering disalahartikan.
Tesis Church-Turing menyatakan bahwa semua alat komputasi yang telah umum diketahui sebenarnya sama dalah hal apa yang bisa mereka lakukan, sekalipun dengan efisiensi yang berbeda. Tesis ini terkadang dianggap sebagai pronsip dasar dari ilmu komputer. Para ahli ilmu komputer biasanya menekankan komputer von Neumann atau mesin Turing , karena seperti itulah kebanyakan komputer digunakan sekarang ini. Para ahli ilmu komputer juga mempelajari jenis mesin yang lain, beberapa diantaranya praktikal (seperti paralel dan kuantum) dan beberapa diantaranya cukup teoritis (seperti random and oracle).
Ilmu Komputer mempelajari apa yang bisa dilakukan oleh program, dan apa yang tidak (komputasi dan intelegensia buatan ), bagaimana program harus mengevaluasi suatu hasil (algoritma), bagaimana program harus menyimpan dan mengambil bit tertentu dari suatu informasi (struktur data ), dan bagaimana program dan pengguna berkomunikasi (antarmuka pengguna dan bahasa pemrograman).
Ilmu komputer berakar dari elektronika , matematika dan linguistik . Dalam tiga dekade terakhir dari abad 20, ilmu komputer telah menjadi suatu disiplin ilmu baru dan telah mengembangkan metode dan istilah sendiri.
Departemen ilmu komputer pertama didirikan di Universitas Purdue pada tahun 1962. Hampir semua universitas sekarang mempunyai departemen ilmu komputer. Penghargaan tertinggi dalam ilmu komputer adalah Turing Award , pemenang penghargaan ini adalah semua pionir di bidangnya.
Informatika merupakan salah satu cabang keilmuan yang cukup luas karena hampir mencakup dan terkait dengan berbagai hal tentang kehidupan ini, dimana kumpulan disiplin informatika ini meliputi sains maupun teknik yang secara spesifik mengolah data menjadi informasi dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi informasi atau komputer.
Dalam bahasa Indonesia, istilah Informatika diturunkan dari bahasa Perancis informatique, yang dalam bahasa Jerman disebut Informatik. Sebenarnya, kata ini identik dengan istilah computer science di Amerika Serikat dan computing science di Inggris.
Dalam pendefenisian istilah informatika , menurut Philippe Dreyfus (1962) dan l'Academie Francaise (1967) yang mendefenisikan informatika tersebut sebagai berikut:
Kumpulan Disiplin Ilmu (scientific discipline) dan Disiplin Teknik (engineering discipline) yang secara spesifik menyangkut transformasi/ pengolahan dari "Fakta Simbolik" (data/informasi), yang terutama menggunakan fasilitas mesin-mesin otomatis/komputer.
Dalam bahasa Inggris memiliki makna yang sedikit berbeda, yaitu lebih menekankan pada aspek pengolahan informasi secara sistematis dan rasional.
Jika dilihat secara menyeluruh dari pengertian informatika di atas, pendekatan logika dan sistematika merupakan ciri yang cukup dominan dari Informatika ini, mengingat pendekatan tersebut merupakan kunci dalam hal mendapatkan solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah.
Pada prinsipnya keilmuan ini lebih menekankan bagaimana suatu data dan informasi dapat diolah sedemikian dengan berbantuan teknologi yang terotomatisasi .
Teknologi yang terautomatisasi tersebut tidak hanya dalam satu mesin , namun bisa melibatkan beberapa mesin. Mesin ini lebih umum disebut dengan komputer. Komputer sebagai bahan utama dalam bidang keilmuan ini memiliki peranan yang sangat tinggi, sehingga informatika secara sederhana mengupas mulai dari bagaimana mesin tersebut bisa bekerja, bagaimana suatu data diolah dengan cara yang dimengerti oleh mesin sedangkan informasinya dimengerti juga oleh manusia, sampai bagaimana mesin tersebut mampu berkomunikasi dengan mesin lainnya.
Ilmu Komputer
Secara umum, Ilmu Komputer yang lebih dikenal dengan nama Komputer Sains (Computer Science, CS) adalah ilmu yang mempelajari tentang komputasi , baik perangkat keras (hardware ) maupun perangkat lunak (software ). Ilmu komputer mencakup beragam topik berkaitan dengan komputer, dari analisa abstrak algoritma sampai subyek yang lebih konkret seperti bahasa pemrograman , perangkat lunak, dan perangkat keras. Sebagai suatu disiplin ilmu, Ilmu Komputer berbeda dengan pemrograman komputer, rekayasa perangkat lunak dan teknik komputer, sekalipun ketiga istilah tersebut sering disalahartikan.
Tesis Church-Turing menyatakan bahwa semua alat komputasi yang telah umum diketahui sebenarnya sama dalah hal apa yang bisa mereka lakukan, sekalipun dengan efisiensi yang berbeda. Tesis ini terkadang dianggap sebagai pronsip dasar dari ilmu komputer. Para ahli ilmu komputer biasanya menekankan komputer von Neumann atau mesin Turing , karena seperti itulah kebanyakan komputer digunakan sekarang ini. Para ahli ilmu komputer juga mempelajari jenis mesin yang lain, beberapa diantaranya praktikal (seperti paralel dan kuantum) dan beberapa diantaranya cukup teoritis (seperti random and oracle).
Ilmu Komputer mempelajari apa yang bisa dilakukan oleh program, dan apa yang tidak (komputasi dan intelegensia buatan ), bagaimana program harus mengevaluasi suatu hasil (algoritma), bagaimana program harus menyimpan dan mengambil bit tertentu dari suatu informasi (struktur data ), dan bagaimana program dan pengguna berkomunikasi (antarmuka pengguna dan bahasa pemrograman).
Ilmu komputer berakar dari elektronika , matematika dan linguistik . Dalam tiga dekade terakhir dari abad 20, ilmu komputer telah menjadi suatu disiplin ilmu baru dan telah mengembangkan metode dan istilah sendiri.
Departemen ilmu komputer pertama didirikan di Universitas Purdue pada tahun 1962. Hampir semua universitas sekarang mempunyai departemen ilmu komputer. Penghargaan tertinggi dalam ilmu komputer adalah Turing Award , pemenang penghargaan ini adalah semua pionir di bidangnya.
Ilmu komputer
Ilmu komputer (bahasa Inggris: Computer Science), secara umum diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik tentang komputasi, perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Ilmu komputer mencakup beragam topik yang berkaitan dengan komputer, mulai dari analisa abstrak algoritma sampai subyek yang lebih konkret seperti bahasa pemrograman, perangkat lunak, termasuk perangkat keras. Sebagai suatu disiplin ilmu, Ilmu Komputer lebih menekankan pada pemrograman komputer, dan rekayasa perangkat lunak (software), sementara teknik komputer lebih cenderung berkaitan dengan hal-hal seperti perangkat keras komputer (hardware). Namun demikian, kedua istilah tersebut sering disalah-artikan oleh banyak orang.
Tesis Church-Turing menyatakan bahwa semua alat komputasi yang telah umum diketahui sebenarnya sama dalam hal apa yang bisa mereka lakukan, sekalipun dengan efisiensi yang berbeda. Tesis ini kadang-kadang dianggap sebagai prinsip dasar dari ilmu komputer. Para ahli ilmu komputer biasanya menekankan komputer von Neumann atau mesin Turing (komputer yang mengerjakan tugas yang kecil dan deterministik pada suatu waktu tertentu), karena hal seperti itulah kebanyakan komputer digunakan sekarang ini. Para ahli ilmu komputer juga mempelajari jenis mesin yang lain, beberapa diantaranya belum bisa dipakai secara praktikal (seperti komputer neural, komputer DNA, dan komputer kuantum) serta beberapa diantaranya masih cukup teoritis (seperti komputer random and komputer oracle).
Ilmu Komputer mempelajari apa yang bisa dilakukan oleh beberapa program, dan apa yang tidak (komputabilitas dan intelegensia buatan), bagaimana program itu harus mengevaluasi suatu hasil (algoritma), bagaimana program harus menyimpan dan mengambil bit tertentu dari suatu informasi (struktur data), dan bagaimana program dan pengguna berkomunikasi (antarmuka pengguna dan bahasa pemrograman).
Ilmu komputer berakar dari elektronika, matematika dan linguistik. Dalam tiga dekade terakhir dari abad 20, ilmu komputer telah menjadi suatu disiplin ilmu baru dan telah mengembangkan metode dan istilah sendiri.
Departemen ilmu komputer pertama didirikan di Universitas Purdue pada tahun 1962. Hampir semua universitas sekarang mempunyai departemen ilmu komputer.
Penghargaan tertinggi dalam ilmu komputer adalah Turing Award, pemenang penghargaan ini adalah semua pionir di bidangnya.
Edsger Dijkstra mengatakan:
Dalam pengembangannya perangkat lunak memiliki berbagai model yaitu model water fall ('model konvensional' sebagai model terdahulu yang dikembangkan dan karena model water fall nyaris sama dengan siklus hidup pengembangan sistem), model prototype ('model yang disukai oleh user dan pengembang), model sequensial linear, model RAD 'rapid aplikation model', model 'formal method' atau 'metode formal' disini sebelum diadakannya implementasi terlebih dahulu rancangan model yang dibuat diverifikasi terlebih dahulu sehingga tidak ada lagi kesalahan - kesalahan pada saat implementasi.
Ilmu yang mempelajari segala aspek pembuatan, konstruksi, pemeliharaan perangkat lunak.
Tesis Church-Turing menyatakan bahwa semua alat komputasi yang telah umum diketahui sebenarnya sama dalam hal apa yang bisa mereka lakukan, sekalipun dengan efisiensi yang berbeda. Tesis ini kadang-kadang dianggap sebagai prinsip dasar dari ilmu komputer. Para ahli ilmu komputer biasanya menekankan komputer von Neumann atau mesin Turing (komputer yang mengerjakan tugas yang kecil dan deterministik pada suatu waktu tertentu), karena hal seperti itulah kebanyakan komputer digunakan sekarang ini. Para ahli ilmu komputer juga mempelajari jenis mesin yang lain, beberapa diantaranya belum bisa dipakai secara praktikal (seperti komputer neural, komputer DNA, dan komputer kuantum) serta beberapa diantaranya masih cukup teoritis (seperti komputer random and komputer oracle).
Ilmu Komputer mempelajari apa yang bisa dilakukan oleh beberapa program, dan apa yang tidak (komputabilitas dan intelegensia buatan), bagaimana program itu harus mengevaluasi suatu hasil (algoritma), bagaimana program harus menyimpan dan mengambil bit tertentu dari suatu informasi (struktur data), dan bagaimana program dan pengguna berkomunikasi (antarmuka pengguna dan bahasa pemrograman).
Ilmu komputer berakar dari elektronika, matematika dan linguistik. Dalam tiga dekade terakhir dari abad 20, ilmu komputer telah menjadi suatu disiplin ilmu baru dan telah mengembangkan metode dan istilah sendiri.
Departemen ilmu komputer pertama didirikan di Universitas Purdue pada tahun 1962. Hampir semua universitas sekarang mempunyai departemen ilmu komputer.
Penghargaan tertinggi dalam ilmu komputer adalah Turing Award, pemenang penghargaan ini adalah semua pionir di bidangnya.
Edsger Dijkstra mengatakan:
- Ilmu komputer bukan tentang komputer sebagaimana astronomi bukan tentang teleskop
- Ilmu komputer umurnya tidak setua fisika; lebih muda beberapa ratus tahun. Walaupun begitu, ini tidak berarti bahwa "hidangan" ilmuwan komputer jauh lebih sedikit dibanding fisikawan. Memang lebih muda, tapi dibesarkan secara jauh lebih intensif!
Daftar isi[sembunyikan] |
[sunting] Catatan tentang istilah 'Informatika' dan 'Ilmu komputer'
Dalam bahasa Indonesia, istilah Informatika diturunkan dari bahasa Perancis informatique, yang dalam bahasa Jerman disebut Informatik. Sebenarnya, kata ini identik dengan istilah computer science di Amerika Serikat dan computing science di Inggris. Namun, istilah informatics dalam bahasa Inggris memiliki makna yang sedikit berbeda, yaitu lebih menekankan pada aspek pengolahan informasi secara sistematis dan rasional.[sunting] Hubungan Informatika dengan bidang lain
Ilmu komputer berkaitan erat dengan beberapa bidang lain. Bidang-bidang ini tidak benar-benar terpisah, sekalipun mempunyai perbedaan penting.[sunting] Ilmu Informasi
Ilmu Informasi adalah ilmu yang mempelajari data dan informasi, mencakup bagaimana menginterpretasi, menganalisa, menyimpan, dan mengambil kembali. Ilmu informasi dimulai sebagai dasar dari analisa komunikasi dan basis data.[sunting] Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi yaitu: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. 'Sistem Informasi' dapat berupa gabungan dari beberapa elemen teknologi berbasis komputer yang saling berinteraksi dan bekerja sama berdasarkan suatu prosedur kerja (aturan kerja) yang telah ditetapkan, dimana memproses dan mengolah data menjadi suatu bentuk informasi yang dapat digunakan dalam mendukung keputusan.[sunting] Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak pada prinsipnya menekankan pada tahapan-tahapan pengembangan suatu perangkat lunak yakni : Analisis, Desain, Implementasi, Testing dan Maintenance. Pada tahap yang lebih luas Rekayasa Perangkat Lunak mengacu pada Manajemen Proyek pengembangan Perangkat Lunak itu sendiri dengan tetap memperhatikan tahapan-tahapan pengembangan sebelumnya.Dalam pengembangannya perangkat lunak memiliki berbagai model yaitu model water fall ('model konvensional' sebagai model terdahulu yang dikembangkan dan karena model water fall nyaris sama dengan siklus hidup pengembangan sistem), model prototype ('model yang disukai oleh user dan pengembang), model sequensial linear, model RAD 'rapid aplikation model', model 'formal method' atau 'metode formal' disini sebelum diadakannya implementasi terlebih dahulu rancangan model yang dibuat diverifikasi terlebih dahulu sehingga tidak ada lagi kesalahan - kesalahan pada saat implementasi.
[sunting] Rekayasa Komputer(Rekayasa Perangkat Keras)
Rekayasa Komputer adalah ilmu yang mempelajari analisa, desain, dan konstruksi dari perangkat keras komputer.Ilmu yang mempelajari segala aspek pembuatan, konstruksi, pemeliharaan perangkat lunak.
[sunting] Keamanan Informasi
Keamanan Informasi adalah ilmu yang mempelajari analisa dan implementasi dari keamanan sistem informasi (termasuk Kriptografi).[sunting] Cabang Ilmu Utama Informatika
[sunting] Dasar Matematika
[sunting] Teori Ilmu Komputer
- Teori Informasi Algoritmik
- Kompilator
- Kriptografi
- Semantik Denotasional
- Teori Komputasi (atau Ilmu Komputer Teoritis)
- analisa dari algoritma dan kompleksitas dari problem
- logika dan arti dari program
- logika matematika dan bahasa formal
- Teori Tipe
[sunting] Perangkat Lunak
- Program Komputer and Pemrograman Komputer
- Teknik Pemrograman
- Rekayasa Perangkat Lunak
- Bahasa Pemrograman
- Sistem Operasi
[sunting] Organisasi Sistem Komputer
(lihat juga elektronika)- Arsitektur Komputer
- Jaringan Komputer
- Komputasi Terdistribusi
- Komputasi grid
- Kinerja dari Sistem
- Implementasi dari Sistem Komputer
[sunting] Data dan Sistem Informasi
- Struktur Data
- Representasi penyimpan data
- Enkripsi data
- Kompresi data
- Pengkodean dan Teori Informasi
- Berkas
- Sistem Informasi
- Basis Data
- Data Mining
- Data Warehouse
- Penyimpanan dan Pengambilan Informasi
- Antarmuka dan presentasi informasi
[sunting] Metodologi Komputasi
- manipulasi simbolik dan aljabar
- Kecerdasan Buatan
- Grafik Komputer
- Pengolahan Citra dan Visi Komputer
- Pengenalan Pola
- Simulasi dan Pemodelan
- Pengolahan dokumen dan teks
- Pengolahan Sinyal Digital
[sunting] Aplikasi Komputer
- Pengolahan data administratif
- Perangkat lunak matematika
- Ilmu dan teknik fisika
- Ilmu hayat dan medis
- Sosiologi
- Seni dan kemanusiaan
- rekayasa berbantuan komputer
- Robotik
- Interaksi manusia dan komputer
- Hiburan
[sunting] Lingkungan Komputasi
- Industri Komputer
- Sejarah dari Perhitungan
- Komputer dan pendidikan
- Komputer dan masyarakat
- Aspek hukum dari komputer
- manajemen dari komputasi dan sistem informasi
- personal komputer
[sunting] Sejarah
- Sejarah dari Perhitungan
- Projek pemrograman awal
- Departemen Ilmu Komputer
- Garis Waktu dari Algoritma
[sunting] Ahli Terkenal Ilmu Komputer
- John Backus Penemu FORTRAN, bahasa pemrograman tingkat tinggi pertama dan susunan Backus-Naur untuk mendeskripsikan bahasa formal sintaks.
- James Cooley dan John Tuckey Fourier Transform Cepat (Fast Fourier Transform) dan pengaruhnya pada riset keilmuan.
- Ole-Johan Dahl dan Kristen Nygaard, penemu bahasa berorientasi objek SIMULA.
- Edsger Dijkstra untuk algoritma, Goto dianggap berbahaya.
- Kenneth Iverson Penemu APL, untuk kontribusinya di perhitungan interaktif.
- William Kahan untuk standard IEEE floating-point.
- Donald Knuth untuk Seni dari Pemrograman Komputer
- Ada Lovelace programer terkenal pertama di dunia
- John von Neumann yang telah mengembangkan arsitektur von Neumann.
- Claude E. Shannon untuk teori informasi
- Alan Turing untuk teori komputabilitas.
- James Wilkinson Teknik "analisa kesalahan dari belakang" dan kemajuan di bidang perhitungan matriks. Wilkinson adalah juga penggerak dalam pengembangan Pilot ACE, komputer di Inggris yang pertama, pada akhir 1940-an. (lihat Wilkinson pada biografi MacTutor.)
- Konrad Zuse Pembuat binari komputer yang pertama pada 1930-an, di mana dia menrencanakan bahasa pemrograman jauh sebelum waktunya.
[sunting] Lihat pula
- Bug
- Bahasa Pemrograman
- Perhitungan
- Sejarah dari Perhitungan
- Turing Award (ACM)
- Medali IEEE John von Neumann
- Hello world
- Istilah Komputer
- Istilah Khusus Komputer
- Topik utama Ilmu Komputer
- Analogi Perhitungan
- Internet
- Multimedia
- Akusisi data
- Tolok
- Jaringan Sensor
- Komputasi dan Algorithma Online,
- Format Bilangan Komputer
[sunting] Pranala luar
- Kumpulan istilah ilmu komputer - tersedia puluhan ribu istilah
- Literatur istilah ilmu komputer - tersedia puluhan ribu istilah
- Daftar perguruan tinggi di Indonesia yang terakreditasi, berikut informasi akreditasinya (dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi):
- Perguruan tinggi dengan program studi Ilmu Komputer
- Perguruan tinggi dengan program studi Teknik Informatika
- Perguruan tinggi dengan program studi yang mengandung kata informatika (Teknik Informatika, Manajemen Informatika, dsb.)
- Perguruan tinggi dengan program studi yang mengandung kata komputer (Ilmu Komputer, Teknik Komputer, dsb.)
Langganan:
Postingan (Atom)